Bab 61
Hanna mengernyit, membaca surat itu dengan seksama, lalu membuka platform online dan memeriksa beberapa hal. Kemudian dia tertawa.
"Nggak apa-apa."
Dia lanjut memilih pakaian dan berkata santai. "Kamu nggak mengerti, 'kan?"
"Mereka hanya sedang mengujiku."
Perawat pendampingnya masih bingung.
Hanna jarang bisa bersabar dan menjelaskan, "Kalau mereka benar-benar mau menuntutku, mereka pasti akan mempublikasikan surat somasi ini, bukan hanya mengirimkan ke email pribadiku."
Perawat pendampingnya masih belum paham. "Aku tetap nggak mengerti."
"Mereka hanya ingin lihat bagaimana reaksiku," ujar Hanna. "Kalau aku panik seperti kamu, langsung ketakutan, mereka akan merasa bisa manfaatkan kesempatan buat minta bayaran tinggi."
Perawat pendamping itu menatapnya bingung. "Jadi apa yang harus dilakukan?"
"Biarkan saja dulu. Jangan tanggapi." Hanna tertawa, sambil memilih salah satu gaun di deretan pakaian.
"Soalnya, Brandon nggak akan berani melakukan apa-apa padaku. Lagi pula, sekarang aku buka

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link