Bab 59

Di hatinya muncul emosi yang tidak bisa dikendalikan. Ada sesuatu yang perlahan kehilangan kendali. Tapi dia sendiri belum sadar. Akhirnya, Evander membuka mata. Kini matanya tampak tenang, tanpa gelombang emosi. Taktik Sherly tidak bisa menipunya.. Dia sudah bersamanya selama tujuh tahun, Evander tahu betul sifatnya. Evander tidak bisa lepas dari dirinya. Evander mengendarai mobilnya kembali ke gedung Grup Stelle dan menangani urusan perusahaan seperti biasa. Semua tampak normal, tapi ada yang berbeda. "Ding, dong." Notifikasi email berbunyi. Evander membukanya, ternyata undangan pesta amal. Acara besok pukul tujuh malam. Di atas tertulis semoga dia bisa pergi dan boleh membawa pendamping. "Srrr." Ponsel Evander bergetar. Pesan dari Hanna. [Kak Evander, aku dengar Grup Futana mengadakan pesta amal. Aku ingin berkontribusi untuk pasien, tapi aku nggak punya akses. Kamu punya akses masuk? Bisa ajak aku ikut?] Evander jarang menghadiri acara amal seperti ini. Dalam tujuh tahun terakhir,