Bab 48
Menyembunyikan fakta kalau mereka sedang dalam masa mediasi perceraian dari sang kakek sudah merupakan batas maksimal yang bisa dia lakukan.
Lebih dari itu, dia tidak mau juga tidak sanggup lakukan.
Dengan pikiran itu, Sherly keluar dari halaman pesan.
Di sisi lain.
Evander duduk di kursi belakang mobil Bentley, menatap pesan yang baru dia kirim.
Tiga menit berlalu.
Sherly masih belum balas.
Evander menggulir layar ke atas dan menemukan pesan terakhir yang dijawab Sherly ternyata sebelum mereka ke Kantor Catatan Sipil.
Dia memandangi hujan di luar jendela.
Kapan terakhir kali dia melihat Sherly?
Sepertinya tiga hari lalu, di rumah sakit.
Waktu itu, dahinya dibalut perban. Dari awal sampai akhir, dia hanya mengucapkan tiga kalimat padanya.
"Apa yang kalian lakukan!"
"Apa yang terjadi?"
Lalu sewaktu dia pergi, Sherly sempat memanggilnya ... Evander.
Dua kalimat pertama bahkan bukan ditujukan khusus padanya.
Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa kangen pada Sherly.
Sherly jatuh dari tangga w

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link