NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 45

Angin kencang berdesir, seolah membawa mereka kembali dari tujuh tahun lalu ke masa sekarang. Daun-daun di hutan berguguran. Karena Sherly diam saja, Evander akhirnya mendesaknya, "Bicara." Sherly menatap bayangan panjang Evander di tanah dan berkata, "Kamu seharusnya tanya padanya, apa yang dia katakan padaku." Evander mengerutkan alis. "Hanna nggak kenal denganmu." Artinya Sherly bohong. "Pak Evander," Sherly mendongak melihat mata hitam Evander. "kamu begitu percaya padanya?" Evander tidak langsung menjawab. Tapi di hatinya, ada rasa familier yang makin kuat. "Aku nggak dapat untung apa pun kalau menargetkan Hanna." Sherly berkata, "Hanna orangmu dan Pak Evander punya kedudukan tinggi di Kota Algora, mana bisa ditandingi oleh orang sekecilku." "Kalau bukan karena sebab tertentu ...." "Untuk apa aku cari mati sendiri?" Sherly tertawa. Kening Evander berkerut semakin dalam. Apa yang wanita ini bilang memang masuk akal. Tapi, Hanna hanya punya waktu setengah tahun lagi, untuk apa dia m

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.