Bab 1881
Di dalam mobil.
Eliza memejamkan matanya dan bersandar di kursi kulit. Percakapan dengan Chester tadi membuatnya merasa mual seperti habis memakan lalat.
Hah. Chester mengusirnya, jadi Chester pasti marah karena malu.
Namun, Eliza tidak berpikir bahwa Chester merasa bersalah atas kematian Charity. Orang itu berhati dingin dan berdarah dingin.
Charity, yang pernah dengan hati-hati mengenang hubungan itu, mungkin adalah makhluk paling kotor di mata Chester.
Bagi Eliza, Chester dan Sarah adalah sama. Mereka berdua adalah orang yang berseteru dengannya.
Namun, Chester sangat berkuasa, jadi tidak mungkin bagi Eliza untuk mengguncangnya dengan kemampuannya. Eliza merasa tidak tenang.
Tiba-tiba, ponselnya berdering. Dia melihatnya dan meletakkannya di dekat telinganya.
"Nona Robbins, Sarah Neeson telah muncul.”
Eliza duduk. "Di mana?"
"Di bandara." Orang itu bicara dengan kecewa, "Tapi, setelah kami mengikutinya, kami mengetahui bahwa dia menyuruh orang untuk menyamar sebagai diriny

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link