Bab 1668
Ketika Shaun menundukkan kepalanya, Catherine mundur sedikit dengan wajah menghadap ke arah Shaun. Ada dua helai rambut keriting yang membingkai pipinya yang cantik, dan Shaun juga bisa melihat dengan jelas leher Catherine yang kurus nan elegan.
Tiba-tiba, Shaun merasa mulutnya kering. Dia tergoda untuk membenamkan kepalanya di leher Catherine dan menciumnya.
"Aku sudah mengencangkan sabuk pengamanmu." Catherine mendongak tiba-tiba.
Ketika mata mereka bertemu, tatapan Shaun menyala dengan ganas.
Catherine tertegun sejenak sebelum dia mencolek bibir tipis Shaun dengan geli. "Katakan padaku, apa yang kamu pikirkan barusan?"
Sedih, Shaun menggigit bibirnya. Dia agak malu, tetapi dia menjawabnya dengan jujur, "Aku ingin mencium lehermu."
“…”
Wajah Catherine langsung berubah merah karena dia tidak berharap Shaun begitu jujur.
“Kenapa kamu punya pemikiran seperti itu? Aku baru saja mengencangkan sabuk pengaman untukmu, tapi kamu mulai berpikir berlebihan.” Catherine menatap Shaun den

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link