Bab 865
Setelah mendengar perkataan Darren, Nindi langsung tertawa.
"Nindi, apa yang kamu tertawakan?"
Darren langsung merasa tidak nyaman dengan senyuman Nindi yang penuh ejekan.
Nindi berkata dengan nada datar, "Seharusnya kamu sudah tahu aku tertawa karena apa. Yanisha nggak suka kamu. Sekarang, apapun yang kamu lakukan nggak ada gunanya."
"Nindi, aku tahu kamu sahabat baik Yanisha, tapi kamu juga harus memikirkannya. Cuma aku yang bisa memberinya kebahagiaan di masa depan."
"Aduh, apa maksudnya cuma kamu yang bisa memberinya kebahagiaan? Bertemu denganmu adalah kesialan terburuk sepanjang hidup Yanisha."
Ekspresi wajah Darren tampak buruk. "Aku tahu sebelumnya itu memang kesalahanku, tapi aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Tapi kamu juga tahu situasi Yanisha. Selain aku, pria mana yang mendekatinya dan bukan karena uangnya? Bisakah mereka menghormatinya seperti yang kulakukan?" kata Darren.
"Menghormatinya? Kamu orang yang paling nggak pantas untuk mengucapkan kalimat itu."
Nindi merasa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link