Bab 862
Yanisha menatap Cakra dan berkata, "Terima kasih juga, Kak Cakra."
"Nggak usah sungkan, lagian aku 'kan pacar sahabat baikmu."
Cakra mengatakannya dengan sangat tenang, ekspresinya juga datar.
Yanisha tertawa kecil. Di sampingnya, Nindi hanya menunduk diam dengan wajah merona.
Setelah sarapan, Yanisha melihat jam, lalu berkata, "Aku ada kuliah pagi ini, aku ke sekolah dulu."
Nindi berkata dengan cemas, "Aku rasa cepat atau lambat, Nyonya Martha bakal sadar kontraknya bermasalah."
Orang-orang itu pasti akan mencari Yanisha lagi.
Namun, Yanisha hanya tersenyum dingin. "Aku nggak akan kasih mereka kesempatan lagi. Aku udah sewa pengawal yang jago banget."
"Apa satu saja cukup? Bagaimana kalau menyewa beberapa lagi?"
Nindi masih merasa khawatir.
Yanisha mengedipkan sebelah mata dan menjawab, "Satu saja sudah cukup, dan aku percaya sama dia."
Cakra memicingkan matanya dan bertanya, "Dia sudah kembali?"
Yanisha menundukkan kepala sedikit dan mengangguk. "Iya."
Cakra mengangguk tipis, lalu be

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link