Bab 756
Konyol sekali!
Oleh karena itu, Sofia, mulai sekarang keluarga Morris harus mulai membayar harga atas perbuatan kalian, sedikit demi sedikit.
Setelah mobil itu menjauh, barulah Cakra mengalihkan tatapannya.
Saat itu, Sofia hampir meneteskan air mata. Sepanjang hidupnya, dia belum pernah dipermalukan seperti ini.
Dia segera mengatur ekspresinya dan berkata dengan nada sedih. "Cakra, Ibumu sudah kirim banyak orang buat bantu cari. Tapi, aku masih takut. Kamu temani aku, ya."
Cakra menarik kembali tangannya dan bertanya dengan nada dingin. "Kenapa Ibumu bisa hilang?"
"Aku juga nggak tahu pasti, mereka juga nggak telepon buat minta tebusan. Katanya Ibuku hilang di salon sekitar sini. Tapi, sampai sekarang belum ada petunjuk kalau dia pergi dari tempat ini. Aku curiga, pelakunya masih sembunyi dan nggak berani keluar," jelas Sofia.
Setelah berpikir sejenak, dalam benak Cakra, dia mendapatkan sebuah ide.
Dia naik ke lantai atas bersama Sofia, sementara orang-orang yang telah ditugaskan mulai

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link