NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 678

Sania berpura-pura terkejut saat menatap Witan. Matanya memerah, seolah-olah sangat tersentuh. Sania menoleh dan sengaja menatap Nindi dengan ekspresi puas di wajahnya. Semua yang terjadi hari ini memang sudah direncanakan secara khusus. Nindi langsung merasa kesal dan menghentikan presentasinya setelah melihat ekspresi puas wanita licik itu. Ketua tim berjalan mendekat dan berkata dengan marah, "Si wanita licik itu sangat menyebalkan, aku paling benci tipe wanita seperti itu sekarang." Nindi meliriknya dan berkata, "Jangan terpancing. Produk kita yang terbaik. Mereka cuma bisa menggunakan trik kotor seperti ini untuk bersaing, tapi konsumen juga nggak bodoh. Mereka pasti bisa membedakan mana yang lebih baik." "Tapi cara mereka benar-benar menjijikkan. Nanti kita perlu berdiskusi dengan tim pemasaran, agar bisa menyusun strategi promosi yang lebih baik." "Grup Lesmana pasti akan menuduh kita plagiat. Kita harus berhati-hati." Nindi segera menelepon Zovan untuk memberitahukan situasi in

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.